Follow

HASIL PEMILU 2024, AKHIRNYA

HASIL PEMILU 2024, AKHIRNYA Wednesday, 20 Maret 2024

KPU alias Komisi Pemilihan Umum resmi hari ini mengumumkan rekap hasil pemilu 2024. Tentu ada tawa, senyum, tangis atau kesedihan. Yah memang seperti itulah efek dari nyaris semua pengumuman dimanapun dan kapanpun.

Pemilu 2024 ini adalah pemilu ke-13 yang diselenggarakan oleh Republik bernama Indonesia. Sesuai jumlah pertambahan penduduk maka tentu ini adalah pemilu dengan jumlah pemilih terbanyak. Tercatat suara sah adalah sebesar 151,7 juta suara. Tahukah Anda bahwa jumlah ini lebih besar dari total penduduk Rusia (147 juta tahun 2022).

Walaupun sudah 13 kali, ini adalah pemilu serentak pertama yang digelar. Dan pemilu totalnya sebenarnya belum selesai. Karena bersambung di bulan November nanti. Disebut serentak karena Pemilu 2024 ini memilih sekaligus siapa Presiden dan Wakil Presiden baru kita, wakil-wakil rakyat di DPR, DPD, DPRD, sampai kepala daerah (Gubernur, Walikota, Bupati). Dan pemilu yang diumumkan bulan Maret ini khusus memilih kepala negara dan wakil rakyat terlebih dahulu.

KPU malam 20 Maret ini mengumumkan bahwa duet Prabowo-Gibran adalah Presiden dan Wakil. Mereka disebut mengumpulkan Untuk partai alias memilih wakil rakyat, PDIP untuk ketiga kalinya berturut menjadi pemenang (sebelumnya tahun 2014 dan 2019). Partai berwarna merah yang dipimpin Megawati ini mengumpulkan 16,7% suara atau setara dengan 25,3 juta pemilih. Dibandingkan pemilu sebelumnya,walaupun juara tapi suara PDIP turun banyak. Pada 2019 mereka mengumpulkan 19,33% suara atau setara 27 juta pemilih).

Untuk 8 partai yang lolos batas duduk di parlemen, hanya Golkar yang berhasil merubah peringkatnya. Tahun 2019 partai yang dipimpin Airlangga ini berada di urutan 3 (12,31% suara atau setara 17,2 juta pemilih). Kali ini Golkar di peringkat 2 (15,28% dengan 23,2 juta pemilih).

Tahun 2024 ini selain PDIP, 8 besar yang mengalami penurunan adalah Partai Demokrat. Partai yang dipimpin putra pertama Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono yaitu Agus Yudhoyono. Tahun 2019 mereka berada di urutan 8 dengan (7,77% suara atau setara 10,8 juta pemilih), kali ini juga di peringkat 8 (7,43% dengan 11,2 juta pemilih).

Sementara 5 partai lain dalam 8 besar semuanya mengalami kenaikan. Yaitu Gerindra, posisi 3 (13,22% dengan 20 juta pemilih) naik dari sebelumnya (12,57% dengan 17,5 juta pemilih). Di posisi 4 ada PKB (10,61% dengan 13,5 juta pemilih) naik dari sebelumnya (9,69% dengan 13,5 juta pemilih).Di posisi ke-5 ada Nasdem (9,65% dengan 12,8 juta pemilih) naik dari sebelumnya (9,05% dengan 12,6 juta pemilih). Di posisi ke-6 ada PKS (8,42% dengan 11,4 juta pemilih) naik dari sebelumnya (8,21% dengan 11,4 juta pemilih).Di posisi ke-7 ada PAN (7,23% dengan 10,9 juta pemilih) naik dari sebelumnya (6,84% dengan 9,5 juta pemilih).

Adapun 10 partai nasional lain dinyatakan tidak lolos batas parlemen sebesar 4%, termasuklah partai tua PPP.

Kamus: Nyaris:almost,hardly Pemilih:voter Serentak:at once

No comments:

Post a Comment

Sang Bintang School