WARGA INDONESIA, NGAPAIN AJA?

 

Oleh Yunsirno

Indonesia negara kaya atau miskin ya? Jawabannya adalah liat indikator ekonomi makronya. Kita bisa liat data produk domestik bruto alias GNI per kapita  suatu negara. Nah tanpa meliat data itu coba Anda tebak negara kita masuk level mana? Yah... bisa ditebak, negara kita masuk menengah ke atas .... Bahasa resminya the upper middle income alias negara berpendapatan menengah ke atas. Sekilas kita bangga ya. Karena dengan posisi ini berarti kita selangkah lagi masuk katagori dengan negara berpendapatan atas. Tapi jangan senang dulu...

Yuk kita liat berapa GNI Indonesia saat ini? Diambil data dari data.worldbank.org per tahun 2022, GNI Indonesia adalah  $4.580. Apa maksudnya angka itu? Jika kurs satu dollar saat ini rata-rata Rp15 ribu, maka pendapatan rata-rata orang Indonesia adalah Rp5,7 juta per bulan. Dengan jumlah tersebut kita memang bukan negara terkaya di Asia Tenggara. Jangan dibandingkan jauh-jauh dengan Singapura dan Brunei, dua negara terkaya di kawasan.  Kita bandingkan dengan Malaysia saja. Dengan negara yang disebut jiran ini GNI kita pun ternyata berbeda cukup jauh. Nilai Malaysia adalah $11.780. Bedanya nyaris tiga kali lipat loh. Padahal karakter alamnya hampir sama, sosial budaya penduduknya pun nyaris sama. Lalu kenapa bisa berbeda hasilnya?

Nah saat saya coba telusuri data tersebut lebih detil saya kaget. Kaget melihat data sebuah negara bertajuk West Bank &  Gaza. Ha? Bukankah ini nama dua wilayah milik Palestina. Saya penasaran untuk melihat berapa nilai GNI mereka. Wah, $4.610. Artinya Palestina $30 lebih tinggi dari kita? Bukankah Palestina masih dijajah Israel? Bukankah rakyat sana hidup dalam kesusahan, ketakutan dan ketidakbebasan? Kenapa Indonesia tidak bisa lebih baik dari mereka?  

Apa kurangnya Indonesia? Penduduknya seabrek, terbesar ke-4 di dunia. Wilyahnya luas banget. No-6 se-Asia. Di dalam perut buminya anaeka bahan tambang. Di lautan, aneka jenis ikan hidup. Di daratan, pohon dan aneka tanaman ada. Palestina punya apa? Wilayahnya pun dikit banget. Hanya lebih besar dari Pulau Bali. Itu pun kebebasan mereka terenggut. Mereka tidak benar-benar menguasai wilayah mereka. 

Angka GNI berarti juga menunjukkan produktifitas suatu negara. Jika demikian, kenapa Indonesia yang kaya modal produktifitasnya nyaris sama dengan Palestina yang tak hanya miskin modal tapi juga terkekang kebebasannya dan senantiasa terancam kehidupannya. Kita sebagai orang Indonesia mesti malu dong. 

Note:

Nah sekarang coba Anda terjemahkan tulisan ini dalam Bahasa Inggris. Kirim ke WA pelatih sangbintangschool Yunsirno 0856-6494-0540 atau yunsirno2@gmail.com. Insya Allah jika Anda berkenan, akan dikoreksi.